Siraman Rohani Berhujung Petualangan Di Gereja Ayam
Hari kamis tanggal 28 Juli 2016 dalam hari Jawa adalah Kamis Wage yang bertepatan dengan pembukaan pengajian rutin setiap Kamis Wage di Desa Mejing, Kec. Candimulyo, Kab. Magelang. Ane dari rumah nich niatnya mau ikut pengajian “ Niat ingsun arep melu ngaji ben entuk berkahe pak Kyai “. Sebelum ke tempat pengajian, ane mampir dulu nich di rumah temen yang masih satu kampung ma tempat pengajian itu. Nah dari sinilah ide muncul, ane and teman ane nich berencana ngajinya sebentar aja trus cap cus ke Gereja Ayam. Dasar manusia ya….. niatnya full ngaji, ujung-ujungnya setengah ngaji, setengah lagi hiburan. Hadeh….. tapi nggak apa-apa, kan bisa melengkapi Hihihihihi.
Beberapa jam kemudian kami memulai petualangan ke tempat yg dituju. Padahal belum tau jalan menuju kesana. Pokokke stater aja nich motor ntar juga sampai, mencari jejak di jalan beraspal hehehehe. Di perjalanan temenku nich BBM trus ma temennya yang udah pernah kesana. Yang belakang otak-atik hape, ane tancap gas… ngebut dech… Kami berdua nggak lewat Blondo tapi lewat Salaman, jauh sich tp seneng karena bisa sambil ngukur jalan, Wahahahahha padune rung ngerti.
Pesan BBM temenkupun lama balesnya jadi kami bertanya aja ma ibu-ibu yang di pinggir jalan, ternyata masih lumayan jauh… nach… sampai juga di belokan tempat yang kami tuju ternyata kebablasen dari gapura masuk Gereja Ayam. Di jalan belokan nich kami di berhentikan oleh bapak-bapak yang menawarkan jasa menunjukkan jalan menuju Gereja Ayam. Aku bilang aja “ kami coba cari sendiri pak skalian mencari jejak”. Akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan, tak disangka orang yang nawarin jasa tadi membuntuti kami. Temenku merasa kasian dan bilang “Yowes Mbak, teko kon ngeterke bapak-bapakke wae, mesakke wong golek duit kok”. Hadeh…. Akhirnya kamipun berhenti dan bilang ke bapak tersebut untuk mengantarkan kami.
Akhirnya kami sampai di tempat parkir dekat Gereja Ayam. Tips untuk jasa mengantar cuma Rp 10.000 saja. Tempat parkir ini sangat luas guys… kita bisa menitipkan kendaraan di sini dengan aman. Dan kita bisa jalan-jalan ke Gereja Ayam, Bukit Rhema dan Rumah Pohon Asem. Ternyata Gereja Ayam ini bernama Gedung Merpati, tapi masyarakat sudah biasa menyebutnya Gereja Ayam, mungkin karena lebih mirip ayam kali ya guys…. Hihihii.
Setelah parkir kamipun berjalan kaki menuju tempat tujuan, ternyata naiknya sedikit menanjak, agak capek si tapi terbayar sudah rasa capek itu dengan pemandangan di sekitar Gereja Ayam. Karcis masuk hanya Rp 10.00 dan parkir Rp 2.000. Diperjalanan yang menanjak kamipun beraksi mengabadikan perjalanan kami. Nich dia ……ekspresi pendaki Gereja Ayam.
Nach…… sekarang sampai nich di tempat tujuan, sekarang kita masuk yuk guys…. Lapor dulu ya ma pak penjaga, biar di liat tuch karcisnya cek Legal ato Ilegal ?? hehehe.
Ruangan dalam cukup luas dan kamipun beristirahat sebentar sambil melepas lelah saat mendaki tadi. Setelah agak ilang capeknya, kita naik nich menuju kepala gereja. Sebelum sampai kepala, kami foto dulu nich bersama picture yang berisikan slogan-slogan larangan merokok, bahaya Aids, narkoba dll. Cek aja guys, langsung otw Gereja Ayam. hiihihihi
Melihat sudah banyak yang turun dari kepala Gereja Ayam, kamipun segera naik dan melihat pemandangan dari atas. WOW………….. super sekali, menakjubkan. Aku agak takut ketinggian sich, tapi aku mencoba menghilangkan rasa takut itu dengan memanjat besi di sekitar puncak dan mengintip kebawah. Deg-degan hati ini saat melakukanya, namun terbayar sudah dengan kepuasan pemandangan sekitar. Di atas panas sich soalnya nggak ada atapnya, dan kamipun diberi jatah beberapa menit saja supaya bisa gantian dengan pengunjung yang lain, lagian di atas tempatnya sempit. Sebelum turun, kamipun mengabadikan moment di atas puncak.
Kurang lebih satu jam aku dan temanku menikmati pemandangan sekitar Gereja Ayam, kamipun sepakat untuk pulang. Tak terasa laper juga nich perut, akhirnya kita mampir ke warunge Mbah Kakung untuk sekedar mengisi perut yang keroncongan. Misal nggak bawa bekal dari rumahpun kita tetep santai… ada warung…
Keadaan perut akhirnya tenang karena sudah terisi lotek dan teraliri es jeruk segar. Eeeehhhmmmmm mantap deh, yuk kita pulang sekarang… cap cus… J
EmoticonEmoticon