Pantai Suwuk Kebumen

Enaknya Naik Perahu dan Indahnya Kenangan Darimu

     Liburan sekolahpun tiba, sekolah mengadakan rekreasi bersama khusus guru. Tujuan kami saat ini menuju Pantai Suwuk yang terletak di Desa Suwuk, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Dari Magelang kami berangkat jam 8 pagi. Sebelum menuju ke pantai, kami mampir ke tempat Bu Hana di Gombong untuk mengambil nasi dus yang sudah dipesan skalian minta mangga, mumpung lagi panen.

Gerakan Motorik
     Setelah semua nasi dus diambil dan dimasukkan ke dalam bus, kita langsung otw ke Pantai. Untuk menuju lokasi, banyak jalur alternatif yang bisa ditempuh. Dari Gombong jaraknya kurang lebih 22 km dan bisa ditempuh sekitar 45 menit, Kalau dari Karanganyar jaraknya sekitar 35 km dan bisa ditempuh sekitar 1 jam, jarak 50 km dari Kebumen dan membutuhkan waktu 1,5 jam untuk menuju Pantai Suwuk, Jika dari arah Yogyakarta kalian melintasi jalan Daendels langsung lurus aja pasti sampai. 
Peregangan Otot
     45 menit berlalu dari Gombong, kami akhirnya sampai di Pantai Suwuk, Kebumen. Bagi para wisatawan dikenakan retribusi masuk, untuk orang dewasa Rp 3.000 dan untuk usia 5 tahun kebawah hanya Rp 2.000 saja. Sampai di depan pintu masuk pantai, otomatis…. foto dulu guys. Sebelum menyusuri pantai kami melakukan gerakan motorik untuk melemaskan otot-otot tangan dan kaki yang sudah kaku semenjak perjalanan. Di sini ni… guru olahraga memandu kami untuk melakukan sebuah permainan. Seru banget guys permainanya sampai kami tertawa terkekeh karena permainannya lumayan berpikir. Salah-salah terus tapi asyik dan pikiran fresh. Setelah melemaskan otot, kamipun merasa haus dan lapar, kita makan siang akhirnya dengan menu ayam goreng sambel ati. 

Bagi-Bagi Makan Siang
Pamer Krupuk Udang
Lahap Makan Nasi Dus
Pak Selam Melepas Penat
     Acara makanpun selesai guys, kami melakukan target operasi ni yaitu menyusuri pantai yang indah tapi saat kesana ombak selalu besar guys jadi nggak berani deket-deket, hanya menatap dari kejauhan aja. Karena pantainya bisa dibilang sedang berbahaya ni guys, kami melanjutkan perjalanan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu. Tarik naik perahu Rp 10.000 guys perorang. Kita bisa menikmati indahnya pemandangan alam sekitar dan menikmati segarnya air melalui percikan air dibawah perahu. 

Menuju Perahu
Merasakan Gelombang

Bapak Pendeta Menikmati Gerakan Perahu
     Pantai Suwuk berbatasan langsung dengan Pantai Karangbolong. Di pantai ini menyuguhkan indahnya pemandangan pegunungan kapur yang memanjang dari utara sampai selatan. Kalian bisa menyewa kuda untuk menyusuri pantai, agar nggak capek guys. Untuk menyewa kuda, andong dan sejenisnya dikenakan retribusi sebesar Rp 5.000 setiap sarana perhari. Tapi, kami tidak sempat menyusuri Pantai Karangbolong. Kami hanya melewati terowongan yang berbatasan dengan Pantai Suwuk yang dulu digunakan burung wallet berproduksi.
Terowongan Menuju Pantai Karangbolong


     Setelah dari terowongan, kita balik lagi guys dijemput perahu tadi. Setelah turun dari perahu kita bisa menikmati suasana pantai yang indah, di sepanjang pantai terdapat warung-warung penjual makanan khas daerah kebumen. Kalian bisa menikmati pecel yang dimakan bareng lontong, es kelapa hijau, peyek ubur-ubur, dan beberapa makanan laut lainya.
Beberapa fasilitas yang di sediakan : 
- Wahana permainan sederhana 
- Terdapat eks Pesawat Garuda Boeing 737 yang dapat dinikmati pengunjung 
- Masjid al MutaqienToko oleh-oleh khas Pantai Suwuk 
- Toko souvenir seperti baju khas Pantai Suwuk 
- Terdapat warung penjual jajanan khas Kebumen 
- Toilet umum 

     Waktupun terus berlalu, pagi berganti siang, siang berganti sore. Kami akhirnya lelah dan siap-siap untuk pulang. Sekali bertemu dengan Pantai Suwuk, di sepanjang jalan, di sudut pantai, di arus sungai yang mengalir dan gemuruhnya ombak disitulah kenangan kita bersama yang tidak akan pernah hilang sampai kapanpun.
Previous
Next Post »

Share