Bumi Perkemahan Kopeng, Kab. Semarang

Kemah Ala SMP Pantekosta Magelang
Bumi Perkemahan Balai Desa Kopeng
Percobaan Pembunuhan
  Kali ini SMP Pantekosta mengadakan kemah kepramukaan di Kopeng, Kab. Semarang. Kemah yang diadakan selama tiga hari yaitu perkemahan jumat sabtu minggu (perjusami), berdasarkan tempatnya merupakan perkemahan safari karena diadakan diluar sekolah dengan kegiatan penjelajahan atau survival, tujuan kemah merupakan kemah rekreasi dengan jumlah peserta satu gugus depan tingkat gugus depan dan diselenggarakan oleh perkemahan gugus depan SMP Pantekosta Magelang.


Suasana Perkemahan di Sore Hari
     Perjalanan menuju area perkemahan dari pangkalan SMP Pantekosta Magelang berlangsung dengan lancar, di perjalanan para siswa bernyanyi, bercerita dan gelak tawa mengiringi perjalanan mereka. Walaupun mereka naik truk tapi mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan kemah ini. Tidak hanya sapi aja guys yang naik truk, kami juga naik truk lho… hehehhe. Tak terasa sampailah di bumi perkemahan, Sebelum kegiatan dimulai diadakan upacara pembukaan dan pengarahan selama berlangsungnya kegiatan perkemahan. Setelah selesai para anggota regu mendirikan tenda yang dibantu oleh kakak Pembina dan menata perlengkapan selama kegiatan. Saat yang ditunggu-tunggu para siswa telah tiba, terdengar bunyi peluit dan merekapun cepat-cepat memakai perlengkapan pramuka karena akan diadakan permainan antar regu untuk melatih kekompakan dan jiwa kursa setiap regu.
Gapura Selamat Datang
Perkemahan di Pagi Hari
     Hari pertama kemah alhamdullillah nggak hujan guys, sorenya setiap regu bergantian untuk bersih-bersih badan dan menyiapkan lomba masak nasi goreng. Masing-masing regu sudah menyiapkan menu istimewa beserta kreasi menghias masakan. Semua berlomba-lomba untuk mendapatkan juaranya, memasak dengan bumbu rahasia masing-masing. Waktu memasak dan menghias pun selesai dan waktunya untuk penilaian. Juri penilaian diserahkan Bu Yuli karena ibu yang satu ini jago sekali masak dan makanannya super ueeenaaak. Akhirnya juaranyapun sudah dikantongi Bu Yuli dan masih rahasia, pengumumanya nanti guys setelah api unggun. Setelah lomba memasak selesai, setiap regu harus istirahat untuk menyambut kegiatan berikutnya.

Pembina Memberikan Arahan
   Esok harinya tepat hari kedua berkemah, para regu dikumpulkan di lapangan dan diberi arahan oleh Pembina pramuka yaitu Bu Endang dan Mom Monic untuk menyiapkan diri mengikuti kegiatan selanjutnya tapi sebelum itu harus makan dan bersih-bersih dulu guys biar nggak bau kecut. Acara makan dan bersih-bersihpun usai, tiap regu menyiapkan wakilnya untuk mengikuti lomba semaphore, tali temali, PBB dan setelah itu diadakan survival. Semua regu mengikuti kegiatan perlombaan dengan semangat dan ceria, apalagi survival ni guys hemmm semangat sekali… tiap-tiap pos para Pembina sudah menyiapkan tugasnya masing-masing, dan setiap regu yang melewati pos tersebut harus melapor, mengeluarkan yel-yel regu serta menyelesaikan teka-teki dari penjaga pos. Melewati perkampungan dan hutan pinus yang indah, mereka memanfaatkannya dengan berfoto bersama untuk kenang-kenangan.

Barisan Regu    
     Setelah acara survival selesai tiap regu pulang ke perkemahan, tapi aku beserta Pembina yang lain ngikut Bu Endang ni guys, makan sate kelinci hehehe mumpung gratisan ceritanye. Kami ngobrol-ngobrol, bercanda melepas penat sampai nggak terasa kalau habis mengitari hutan pinus kopeng. Acara makanpun selesai kamipun kembali ke perkemahan dan bersih-bersih.
Kayu Bakar
     Malam harinya semua regu bersiap-siap untuk mengikuti api unggun dan di acara api unggun ini setiap regu mengeluarkan atraksi masing-masing. Kegiatan menyalakan api unggunpun berjalan dengan kidmat dan lancar guys, setelah api menyala tiap regu bergantian beratraksi, ada yang bernyanyi, ngedans, baca puisi, poco-poco, ngelawak dll. Setelah semua lomba selesai, ini ni… waktunya pembagian hadiah. Wow semangat sekali ni tiap regu yang dapet hadiah. 

Menyalakan Api Unggun
Api Unggun
    Acara api unggun ini sangat menghibur guys. Apalagi ni ada yang ngerjain aku, lagi duduk-duduk menikmati acara, tiba-tiba Mom Monic muncul disebelahku dan berlagak sebagai petugas KUA. Oh My God, merah kuning hijau wajahku dikerjain tapi kocak banget dan seru abis. Setelah acara api unggun selesai, kami manggang ayam ni dengan bumbu khas ala kak Angga. Acara panggang meganggang selesai, sekarang waktunya tidur. Saat mau tidur ni guys, selimutku lari kemana nggak tau, dicari-cari di dalam aula nggak ketemu akhirnya pinjem aja selimut teman, biarin temanku yang ngalah yang penting aku nggak kedinginan heheheh maksa dikit. Ternyata usut punya usut, selimutku dibawa Mom Monic guys, hadeh…. Tapi nggak apa-apa aku juga anget kok hihihihi.
Mom Monic Reseh
Pak Kasno
Hari terakhir yaitu hari ketiga ini sebelum pulang kami melakukan senam pagi dan kunjungan ke perkampungan di mana terdapat pemerah susu guys. Dari tempat perkemahan udah kebayang pengen memerah susu sendiri dan langsung minum susu segar. Apa yang diimpikan ternyata nggak kesampaian karena sampai tempat tersebut sudah selesai guys, lha wong kesiangan wkwkwkkwk. Akhirnya para Pembina mencari kegiatan spontan yaitu jalan-jalan diperkampungan lalu muter-muter persawahan. Saat lewat perkampungan ada satu rumah ni yang memelihara monyet, salah satu pembinanya usil ni guys. Monyet itu dikerjain mati-matian sama Pak Kasno, para anggota pramuka yang berjalan mengikutinya sampai tertawa terkekeh-kekeh.

Monyet Yang Malang
     Setelah selesai acara keliling kampung ni, semua bersiap-siap untuk beres-beres tenda dan perlengkapan lainya. Alhamdullillah setelah semuanya beres, hujanpun turun dengan derasnya. Di hari terakhir kemah para siswa ada yang dijemput dan banyak juga yang ikut naik truk sambil diguyur air hujan. Hujan tidak mengalahkan keceriaan mereka, diatas truk dibawah guyuran air mereka bernyanyi-nyanyi sambil menggigil kedinginan. Sampai Tegalrejo nggak bisa lewat guys soalnya pas ada acara Kataman, jadi harus muter. Akhirnya truk yang aku tumpangi muter lewat Kebonpolo. Tak lama kemudin sampailah di sekolah dengan selamat. Di sinilah aku menunggu jemputan sampai basah kuyup, karena jemputan nggak datang juga akhirnya ada teman yang baik ni memberikan tumpangan dan akupun diantar sampai rumah dengan selamat dan penuh keceriaan.

Persiapan Survival
Istirahat Siang
Packing Barang

Action Sebelum Bongkar
Inilah ceritaku saat kemah di bumi perkemahan Kopeng, Salatiga.  Kesannya sangat menyenangkan, ada kenangan dibalik semua itu dengan dinginya air dan derasnya hujan. Love You All.


-->
Previous
Next Post »

Share